Home » » Menurunnya Daya Saing Konstruksi Indonesia

Menurunnya Daya Saing Konstruksi Indonesia

JAKARTA - Dari data World Economic Forum, secara umum Global Competitiveness Index Indonesia terus mengalami penurunan tiap tahun. Pada tahun 2010 peringkat Konstruksi Indonesia berada di peringkat 44, lalu terjadi penurunan di tahun 2011 menjadi peringkat 46, kemudian turun lagi menjadi peringkat 50.
Menurut Sekertaris Badan Pembinaan Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum, Tri Djoko Waluyo menjelaskan alasan terjadi penurunan, karena kebutuhan negara akan infrastruktur terus bertambah, sedangkan perkembangan jasa infrastruktur tidak naik secara signifikan.
"Ketersediaan kehandalan infrastruktur, pelayanannya masih kurang dibandingkan kebutuhan untuk masyarakat dan pertumbuhan ekonomi, jadi rankingnya kita rendah,"ujar Tri Djoko Waluyo, di kantornya, Selasa (25/9/2012).
Tri menjelaskan Di beberapa daerah bahkan cenderung minim dan terkesan fokus di perkotaan besar saja. Padahal lanjut Tri daya saing sumber daya manusia masyarakat Indonesia dalam bidang konstruksi tidak ada masalah dibandingkan jasa konstruksi dari negara lain.
"Padahal di negara ASEAN, banyak yang suka menggunakan sumber daya manusia dari Indonesia, seperti Singapura dan Malaysia,"ungkap Tri.
Untuk konstruksi Indonesia, menurut Tri, para pengusaha dan jasa konstruksi Indonesia sudah berani bermain di pasar internasional terutama di timur tengah seperti Aljazair, Irak, dan Uni Emirat Arab.
"Sekarang tinggal bagaimana pemerintah bisa menarik banyak investor dari luar untuk menggenjot pembangunan infrastruktur. Salah satunya adalah dengan melakukan kerjasama join operation antara kontraktor asing dengan lokal mengingat adanya keterbatasan sumber daya,"jelas Tri.

Sumber :
http://www.tribunnews.com/2012/09/25/daya-saing-konstruksi-indonesia-terus-menurun
Share this article :
 
© 2012. BPP AKBARINDO JAWA BARAT - All Rights Reserved
Proudly powered by Sany Corporation